Melakukan 7 Prokes Keluarga Di Rumah


Dear Diary,


Assalamualaykum...


Beberapa hari ini aku agak stop melihat, membaca dan mendengar berita-berita seputar Covid-19. Memang lonjakan orang yang terpapar virus Covid-19 sejak pasca lebaran Idul Fitri kembali melonjak dan bahkan semakin parah. Ditambah lagi virus Covid-19 nya juga sudah berkembang, kalau kata tim medis nama varian virusnya yaitu versi 'Delta'.


Beberapa minggu ini juga aku banyak mendapatkan kabar di orang sekitar yang terpapar dan bahkan ada yang meninggal dunia. Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun... 


Kabar duka selalu ada saja setiap harinya dan aku selalu berdoa agar aku dan keluarga ku selalu Allah berikan perlindungan, kesehatan serta umur panjang.


Banyak juga yang masih tidak percaya dengan virus Covid-19 itu tidak ada. Bagi aku itu hak mereka yang berkata demikian, mau kita debat seperti apa, mereka pasti tidak akan mau mendengar. Memang sih gemas banget ya, apalagi mereka yang tidak percaya Covid-19 ini ada, berkoar-koar menyebar hoax di media sosial.


Semoga teman-temanku tidak seperti ini, menyebar hoax bahkan sampai memberikan ujaran kebencian. Jika tidak percaya lebih baik diam, coba berikan empati kepada teman ata saudara yang percaya, sebab mereka yang percaya tentu juga punya alasan tersendiri untuk percaya. Bisa jadi karena mereka adalah penyintas Covid-19 atau bahkan ada orangtua atau saudara mereka yang sudah terpapar dan meninggal.


Ada salah satu yang katanya artis (katanya sih ya, tapi aku ngga kenal), dia salah satu personal band yang rajin banget koar-koar dan komen bahwa covid-19 itu tidak ada dan bilang bahwa para artis ibukota di Indonesia itu kok pada mau saja di endorse sama WHO. Aku sendiri suka heran, hidupnya kok ya isinya cibiran saja. Apa tidak bisa dia memiliki manfaat dalam kegiatan sehari-harinya.


Bagi dia mungkin manfaat ya, dengan melakukan campaign Covid-19 itu bohong dan sebagainya. Tetapi apa iya harus dengan cara mencibir seperti itu? Lebih baik mengajak orang untuk tetap patuhi protokol kesehatan.


Sebab, tidak ada salahnya juga kok kita hidup sehat, mulai dari menjaga makanan, mencuci tangan sehabis terpapar debu atau kotoran, membawa handsanitizer, memakai masker kemana-mana, menjaga jarak dan masih banyak lagi protokoler kesehatan yang berguna bagi diri kita.


Jadi ingat waktu pertama kali Covid-19 ada di Indonesia, kami (Aku dan Pak Suami) sangat ketat melakukan protokol kesehatan dirumah. Kebetulan waktu itu masih ada Mba ART aku, dan ketika aku memberlakukan harus ini itu dalam menjalankan prokes, mba ART aku sempat sih merasa aneh. Dia termasuk yang tidak percaya dengan Covid-19 itu ada.


Padahal saat itu sudah banyak berita di televisi bahwa Covid-19 ini tidak hanya di Indonesia saja tapi sudah di seluruh dunia, bahkan beberapa negara sudah benar-benar melakukan lockdown total. 


Protokol kesehatan (prokes) versi aku di rumah adalah sebagai berikut:


1. Setiap habis keluar rumah Cuci Tangan.

Ini adalah prokes yang wajib aku, paksu dan anak-anak lakukan. Dari sebelum ada pandemi kami sudah lakukan hal ini, jadi anak-anak sudah terbiasa dari dulu. 


2. Selalu bawa Handsanitizer kemana-mana.

Aku ingat banget zaman SMU selalu bawa handsanitizer kemana-mana. Apalagi dulu itu ada tempat wadah handsanitizer yang lucu-lucu dan lagi booming. Sebenarnya sudah dari dulu selalu bawa handsanitizer di dalam tas, bedanya dulu-dulu menganggap handsanitizer tidak terlalu penting, jika kelupaan bawa maka bukan hal yang mengkhawatirkan. 


Tetapi semenjak pandemi, jika mau kemana-mana yang di cek bukan lagi lipstik kebawa atau tidak, tapi handsanitizer kebawa atau tidak 😁


3. Memakai Masker

Sebenarnya mau ada virus atau tidak, memakai masker itu tetap lho diperlukan. Apalagi di kota-kota besar perlu sekali pakai masker. Polusi udara sudah sangat parah memang dan tentu mempengaruhi kesehatan. Jadi tidak hanya saat Virus Covid saja, kita yang tinggal di kota-kota besar perlu memakai masker untuk kesehatan paru-paru kita.


4. Harus Mandi Sehabis Dari Bepergian Keluar

Sejak pandemi, jika ada yang terpaksa harus keluar rumah, aku selalu mewajibkan mandi dan mengganti pakaian. Tidak masalah cucian jadi banyak yang penting kebersihan badan dan terhindar dari kuman luar rumah yang tidak terbawa ke badan saat di dalam rumah.


5. Semprot handsanitizer jika ada barang dari kurir datang

Setiap apapun yang kami beli via online, aku selalu semprotkan dulu pakai handsanitizer dan masukin ke dalam ember khusus barang datang terlebih dahulu. Barang yang datang tersebut aku diamkan terlebih dahulu kurang lebih 20-30 menit. Kecuali makanan siap jadi yang harus langsung di makan. Yang penting kudu dan wajib di semprot dengan handsanitizer.


6. Tidur Siang Rutin

Tidur siang memiliki pahala dan Rasulullah SAW pun menganjurkan untuk tidur siang karena itu Aku juga selalu meminta anak-anak untuk tidur siang.


"Qailullah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang" (HR Abu Nu'aim) dan juga anjuran ini mengikuti firman Allah SWT di dalam Al Quran tentang keberkahan melakukan tidur di siang hari.


"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan." (Ar-Ruum :23).


Selain memiliki pahala tidur di siang hari, tidur siang juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, menurunkan tekanan darah dan juga meningkatkan daya ingat. Apalagi bagi anak-anak itu bagus banget. 


7. Minum Madu Propolis Setiap Hari

Sebagai pebisnis produsen Madu Propolis Royal Jelly dan Bee Pollen yaitu AHP Az-Zahra Honey, tentu hal ini menjadi wajib kami konsumsi setiap hari. Biasanya kami minum setiap pagi. 


Sekali lagi di dalam Al Quran pun sudah tertulis jelas manfaat dari Madu.


"Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia." (QS An.Nahl : 69).


7 hal ini adalah prokes ala aku di rumah untuk menjaga agar tehindar dari segala virus yang ada, tidak hanya Covid-19 saja tapi semua virus yang ada di luar sana. Semoga kita semua juga selalu dalam lindungan Allah SWT.



Love 

Cilya

No comments:

Powered by Blogger.