Pencapaian Diri Selama Pandemi

 

Dear Diary,

Assalamualaykum....

Tidak terasa pandemi ini sudah 1,5 tahun berjalan dan tidak tahu sampai kapan akan berakhir. Harapannya 2022 semua kehidupan dan aktivitas sudah kembali normal tanpa ada rasa takut akan virus Covid-19. Hikmah selama pandemi kemarin adalah menambah kualitas diri menjadi lebih baik.

Segala sesuatu pasti ada plus minusnya, dimana awal pandemi tentu kecemasan akan banyak hal itu ada, mulai dari masalah kesehatan sampai masalah ekonomi. Alhamdulillahnya masih diberikan banyak nikmat selama 1,5 tahun ini. 

Terima kasih Allah atas segala yang Engkau berikan kepadaku sampai detik ini. Aku bisa melaluinya dengan penuh perjuangan dan rasa syukur. Ternyata banyak hal positif yang aku dapatkan dari kejadian pandemi ini.

Kualitas Hubungan Dengan Allah

Tentu ibadah aku semakin lebih baik, waktu dirumah saja benar-benar aku isi dengan menambah ibadah aku yang selama ini mungkin berkurang. Semoga amalan ibadah yang aku lakukan ini dapat menaikan keimanan aku.

Aku juga merasa tenang karena ada Allah yang melindungi aku di dunia ini. Kekhawatiran diri akan kondisi keuangan yang sempat menurun karena di awal pandemi seluruh travel haji umrah dan travel wisata diharuskan tutup yang mana otomatis pemasukan yang tadinya sumbernya dari usaha travel aku menjadi berkurang, tetapi Allah sungguh Maha Pemberi dan Penolong bagi Hamba Nya yang Yakin akan ke Esa-an Nya.

Allah berikan rezeki dari wadah lain selama pandemi ini yang mana bisa membantu perekonomian ku.

Kualitas Hubungan Terhadap Pasangan Dan Anak

Manusia memang tidak ada yang sempurna, tetapi bukan berarti tidak bisa berbuat yang terbaik. Pandemi ini memang aku pergunakan juga untuk evaluasi diri dan evaluasi hubungan antara aku dengan suami dan juga anak-anak.

Memaknai setiap detik, setiap moment kebersamaan bersama mereka. Masya Allah tabarakallah..nikmat sekali rasanya.

Aku, pak suami dan anak-anak bisa dibilang jarang melaksanakan sholat berjamaah di rumah, dan pandemi ini menyatukan kami bisa beribadah bersama, sholat berjamaah dan mengaji bersama. Tidak ada yang lebih membuat aku bahagia melihat tumbuh kembang anak-anak.

Dulu ketika kerja, aku berdoa minta diberikan kesempatan bisa bekerja di rumah saja agar bisa melihat tumbuh kembang anak-anak dan membimbing mereka belajar. Pandemi ini seakan memberikan jawaban atas doa ku. 

Kualitas Ilmu dan Potensi Diri

Mengevaluasi diri salah satunya juga mengevaluasi ilmu apa yang aku punya selama ini. Jika kemarin aku sudah memberikan banyak manfaat, maka kali ini aku pun harus lebih bisa memberikan manfaat lebih lagi bagi orang lain.

Bagaimana bisa memberikan manfaat kalau diri ini tidak memiliki banyak ilmu. Karena itu pandemi ini memberikan waktu untuk aku pribadi menggali potensi diri dan menambah ilmu-ilmu baru.